Lima puluh kader
Nasyiatul Aisyiah Kebumen ikuti Kuliah Pre & Post Wedding yang
diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Kabupaten
Kebumen, Sabtu 06/08/2016 di gedung dakwah Pengurus Cabang Muhammadiyah
Sruweng.
Kegiatan yang bertajuk “SAMARA
COURSE” tersebut diikuti oleh perwakilan kader NA tingkat kecamatan dengan
rentan usia 18 - 30 tahun. Peserta dibekali dengan materi pra nikah seperti
fiqh munakahat, managemen keuangan, psikologi pernikahan, kesehatan reproduksi,
dan nirkekerasan keluarga. Selain materi, kegiatan juga diisi dengan talk show
bertajuk "managemen komunikasi pre & post wedding".
Acara tersebut dibuka
secara resmi oleh Ketua PC. Muhammadiyah Sruweng H. Tenggar Wardhana, kemudian
dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama “Psikologi Pernikahan” oleh Abduh
Hisyam, S.Ag, M.Si, setelah materi pertama selesai dianjutkan lagi dengan
materi kedua “Fiqh Munakahat” oleh KH. Mudhofir, BA, lalu materi selanjutnya lagi
“Family Finance Management” oleh Adi Hamid Fuadi, S.H.I, MM, materi yang
keempat yaitu “Kesehatan Reproduksi pre & post wedding oleh dr. Rheni
Haryanti Direktur RS.PKU Kutowinangun. Materi tentang “Pandangan Hidup Islam
Warga Muhammadiyah/ PHIWM oeh dr. Nufa Musikhah, materi Nir Kekerasan Keluarga
oleh Navi Agustina, ST Ketua PD. Aisyiyah Kebumen, & terakhir talk show
“management komunikasi pre & post wedding” oleh Kharis Rosyidah, S.H.I
& Muslim Fikri, SE. MM, Acara ini berlangsung selama 2 hari yaitu dari
tanggal 06 – 07 Agustus 2016 & mewajibkan semua peserta untuk menginap di lokasi
acara (Gedung Dakwah PC. Muhammadiyah Sruweng)
Ketua panitia, Irwanti
Tohir mengatakan kursus pra nikah tersebut memberikan pemahaman bahwa persiapan
nikah terdiri dari berbagai macam aspek. Hal tersebut dapat meminimalisir
konflik pasca menikah dan membuat keluarga bahagia, tambahnya.
"Pasca mendapatkan
kursus ini, peserta diharapkan mampu membina keluarga sakinah, mawaddah,
warahmah", ujar Irwanti.
Sementara itu, Emi
Widayati ketua PDNA Kebumen mengatakan kuliah pre & post wedding tersebut
terinspirasi dari adanya penerbitan sertifikat kursus pra nikah di luar negeri.
Apalagi kabupaten Kebumen tergolong tinggi dalam hal tingkat perceraian sekitar
2.000 tiap tahunnya, tambah Emi kepada MPIPDMKebumen
"Hal ini sesuai
dengan slogan NA yakni ramah anak dan perempuan", kata Emi.
Di puncak acara nya
atau di tangga 07/08/2016 pagi diadakan Tabligh Akbar dengan Tema “Membangun
Komunikasi Efektif Pola Asuh Anak di Era Mienium” yang di sampaikan oeh Azizah
Herawati, M.Ag (Sekretaris Bidang Kader PP. Nasyiatul Aisyiyah) &
Penyerahan Hadiah lomba Penulisan Essay “Kekerasan Terhadap Anak &
Perempuan” dengan jml peserta 30 org & peserta terjauh dari Paembang. (BangRief/
MPI PDMKebumen)
No comments:
Post a Comment